”Bagaimana Qi? Mau tidak? Aku tidak bisa sendirian. Aku udah sampein, kalo aku maunya kamu.
”Kenapa saya Mas?”
(Dialog pun terus berlanjut......)
Alhamdulillah. Ketika saya sudah sampai pada satu titik ”keputus-asaan” ALLAH menunjukkan bahwa Dia Maha Adil. Dua instansi menyampaikan ketertarikan diri. Insya Allah, satu sudah di tangan, satu lagi, tinggal menunggu kesediaan saya bergabung.
Alhamdulillah...
Friday, March 20, 2009
Alhamdulillah...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
ingat, km dah punya komitmen dengan negara buat mengabdi. jangan plin-plan. kasihan negara, kasihan orang lain yang harusnya dapat rejeki yg gak jadi diambil km (kl km gak jadi ngambil)
tenang bro, Insya Allah, "indah pada akhirnya." :D
Post a Comment