Tuesday, January 8, 2008

dark side #1

Seminggu lalu, saya bergelut dengan lambung yang terluka. Muntah menjadi menu wajib setiap malam, selama (kira-kira) 3 hari. Akibatnya badan lemes, dari ujung rambut sampai ujung kaki. Tapi, Alhamdulillah, Tuhan Maha Baik, di hari keempat jempol saya mulai dikasih sehat, jadi bisa sms-an, terutama dengan Si Pacar :D

Di malam kelima, saya mendapati diri sedang ”dimarahi” oleh seorang teman. Masalahnya, bahkan dalam sms-an pun, saya (kata teman tadi) suka sekali mengalihkan bahan pembicaraan ketika mulai mengarah ke masalah pribadi (saya). ”Berasa diri ini tidak penting!” sungut sang teman.

Saya jelas tidak enak hati membacanya. Saya pun berkelit sana-sini. ”Emang tidak pantas untuk dimengerti kok,” balas saya lewat sms, ketika dia mengeluhkan sikap saya yang seolah tidak memberi ruang baginya untuk bisa ”lebih memahami” saya.

Seminggu dalam diam..

Sore tadi, saya membuka kotak memori, di sana ada coretan lama:

tahu apa kau tentang cinta
sementara kau tak pernah membagi duka
tahu apa kau tentang cinta
sementara yang kau beri hanya air mata bahagia?


Maaf ya, tiada maksud....

No comments: