Tuesday, January 29, 2008

tentang sahabat: how to defeat supergirl

(jangan berharap ada kisah heroik lengkap dengan batu krypton-nya ya...)

Saya lupa tepatnya, tapi kira-kira seminggu terakhir, jika ada waktu, saya sebisanya akan menyempatkan diri menengok teman saya. Hitung-hitung menjalin silaturrahim, meskipun kadar silaturrahimnya tipis banget. Maklumlah, Bandung jauh euy, (jadi) nengoknya (cukup) lewat blog (ajah).

Teman saya ini, perempuan lajang yang dari hari ke hari membuat nafsu iri saya bergelegak. Bagaimana tidak, dulu saya pikir dia itu ”cuma” smart, single, punya great job dan easy going. Eh lha kok ya, ternyata (!) jago nulis juga. Kisah kesehariannya dengan entengnya diceritakan dalam rangkaian kalimat yang ”DIA BANGET”.

Dia banget itu:

  • Biasalah, lajanger, perempuan pula (!) (hehehe, mohon di sorry kalo maen gender) temanya ga jauh dari percintaan. Mulai dari: percintaan itu sendiri; pertemanan yang mengarah ke percintaan; persaudaraan yang penuh dengan percintaaan; kesedihan, ke-gregetan, kelucuan, tawa, blushing, dan sebagainya yang mengarah ke percintaan; dating yang mengarah ke percintaan; gombalan-gombalan yang ujung-ujungnya adalah percintaan juga; dan akhirnya berpuluh-puluh lagu bertema pungguk merindukan bulan yang menjadi soundtrack dalam sebuah kisah percintaan
  • Tanpa EYD. Jadinya, sampeyan semua, para pembaca, akan menemukan dengan mudah emotion icons bertebaran di sana-sini. Pokokna bener-bener hebring karena ga takut disemprit polisi bahasa
  • Ngalir ajah. Ini maksutna, ndak ada tedeng aling-aling, smooth, ringan, jadinya enak kalo dikunyah-kunyah :D
    Very emotional (!) namun keseimbangan otaknya terjaga. Ini sekaligus menjadi contoh sahih bagaimana sebuah rumus psikologi (?), ”Perempuan itu mempunyai komposisi 90% hati dan 10% otak. Follow your heart beibeh coz heart never do wrong”, tidak berlaku untuknya! Hajar Bleh!!! :D

Nah, supergirl enough to?

Tapi Anda ndak usah khawatir, dia masih bisa ”dimiliki” kok (Ingat: Supergirl juga manusia). Nih, saya kasih bocoran supaya bisa mendapatkannya (minimal Anda dapat hotline numbernya lah :D) :

  • Be Nice Boy. Ini hanya hipotesis aja, dia sudah cukup aneh, jadi ndak usah yang aneh-aneh. Lagipula ada rumus tidak resmi (karena yang ngerilis hanya saya :D ) : orang ”bengkok” itu cocoknya dengan orang ”lurus”. Nah Nice Boy pasti klop dengan Weird Girl :D
  • Ajak ngobrol tentang nasi goreng, jus alpukat, dan sop iga (tentunya sambil ditraktir!)
  • Relakan diri Anda jadi recycle bin-nya. Terima saja kalo tiba-tiba dia menelpon Anda jam 2 pagi, ngomong ngalor ngidul ga karuan
  • Jangan suka berkata yang aneh-aneh, such as: ”Jeung, jalanan macan tutul, capung degh ike” karena dia sudah cukup aneh :D
    Jangan pernah ngegombal karena pasti kalah kelas. Secara, dia sudah khatam Kamus Buaya Edisi Yang Diperbaharui. Ngga mempan coy! :P
  • Jangan pula pake bahasa melayu kuno, seperti: ”Duhai Puan, elok rembulan tak seelok senyuman Puan” Apalagi nyoba-nyoba nyanyi malaysie punya: ”Engkau bagai air yang jernih; Di dalam bekas yang berdebu; Zahirnya kotoran itu terlihat; Kesucian terlindung jua” Never do this! Sumpeh! Yang ada, Anda akan dikira TKI ilegal yang baru saja melarikan diri dari kejaran polis diraja malaysia
  • Jangan bikin dia marah, SEYEEEM BO! (hih....!!!!)
    And de mos importante: Jangan pernah (!!!) ngomongin mas-mas berdada bidang. Yang ada, dianya bakalan toleh kanan-kiri, nyuekin Anda, trus dengan dengus memburu berkata,”Mana-mana! Mana, masnya!” :D

Nah, jika sudah bisa ngelakuin yang tadi ituh, bolehlah Encik nyanyi ni:

suatu hari nanti
pastikan bercahaya
pintu akan terbuka
kita langkah bersama

di situ kita lihat
bersinarlah hakikat
debu jadi permata
hina jadi mulia

bukan khayalan yang aku berikan
tapi keyakinan yang nyata
kerana cinta lautan berapi
pasti akan kurenang jua (deru dalam debu, iklim)

Oh ya, jangan lupa dan jangan keasyikan. Apalagi berharap dia menyatakan perasaannya kepada Anda. Itu hil yang mustahal. Guys, kalian lah yang kudu’ mengutarakannya. Jika tidak nasib kalian akan seperti Superboy (dalam kisah Superboy and Supergirl, versi saya) berikut ini:
Superboy dah lama menaruh rasa ke Supergirl. Superboy pikir cinta tidak mesti harus dengan kata-kata. Sampai datangnya hujan meteor dari Planet Krypton, tetap tiada kata cinta. Akhirnya percintaan Superboy dan Supergirl tiada pernah terlaksana (hihihi, bener-bener dah, ini kalimat berima yang sungguh- sungguh amboi nian didengarnya :D )

Itu tadi yang di atas Plan A. Jika ndak berhasil, maka berikut adalah plan B-nya :
Tahu Film-nya John Cusack yang Say Anything?. Tahu kan adegan favorit di film tersebut? Yup! Angkat sebuah tape dan puterlah lagu ini (kenceng-kenceng, dan kalo perlu iringi dengan live performance Anda) di depan kamar kos-nya:

ku ingin kau tahu diriku di sini menanti dirimu
meski ku tunggu hingga ujung waktuku
dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya
dan ijinkan aku memeluk dirimu kali ini saja
tuk ucapkan selamat tinggal untuk selamanya
dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejap saja (cinta dalam hati, ungu)


Dijamin (eh, ngga jamin dink :P) bakalan bikin hatinya lumer.

Jika tidak berhasil juga, wah berarti memang Anda harus menjalankan The Ultimate Plan: Rajin ke gym. Biar singset, berisi dan....berdada bidang (hih...! kebayang donk bo!). Terus, duh saya ndak bisa. Ndak kuku.... hahahahaha

Pokoknya, selamat berjuang lah. Ingat: Darah Itu Merah Jenderal! (hayah! Hahahahaha.....)

No comments: