Wednesday, August 29, 2007

to whom it may concern

sebuah ilustrasi
==
”Halo..” (suara cewek 1 dari ujung telpon)
”Ya, Sandra. Ih, seneng degh denger suara kamu. Gi ngapain?” (suara cowok, cuman satu-satunya cowok di sini, dari ujung telpon yang berbeda)
Setelah ngobrol dan ngobral janji, si cowok nutup telpon. Tak berapa lama, telpon kembali berdering
”Halo..” (suara cewek 2)
”Ya, Sandra. Kenapa? Jadi kan?” (suara cowok)
”Sandra? Ini Dewi! Hayo, siapa Sandra! Kamu selingkuh ya?” (suara cewek 2 meninggi)
Cowok, ngeles, kanan kiri. Atas bawah. Cewek 2 luluh hati. Cowok berseru senang dalam hati, ”Yes!”
**
bukan sekali kau salah menyebut namaku
ow ow baby
kau sebut aku dengan nama ramli
padahal kau tahu namaku si tompi (aku tak mau, tompi)
==

Ga usah diterangin panjang lebar, semuanya pasti udah pada mafhum. Maklumlah ilustrasi seperti itu terlalu sering dijumpai di dunia yang penuh "buaya" (baik laki ato perempuan). Paling-paling kita bakal nyeletuk, ”Ah, amatiran sih! Kan udah ada di kamus buaya edisi ke sekian ratus sekian, disebutkan: bahwasanya, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan bersaaman dengan resminya status mendua, mentiga (bukan mentega, lhoh!), ataopun men-men yang tak terhitung lainnya, maka sangat dianjurkan untuk mengganti kata panggilan ke semua kekasih hati dengan: SAYANG, HONEY, CINTA, BEIB, SWEETY, MANISKU, dan sejenisnya. Tujuannya satu: mencegah terjadinya ’perang dunia’ seperti ilustrasi di atas.”
(hehehe, perasaan ini bukan celetukan degh ya, masak nyeletuk sepanjang ini. Iya kan?...Eits..tunggu dulu! Ndak usah dijawab. Ndak penting, Ok ya..ya..ya..)

So, gimana enaknya nyambung ke paragraf berikutnya, ”Ada masukan? Ayo dong, jangan cuman pasif? Mbok, jadi pembaca tuh sadar dikit. Kasih input. Masukan gitu..”

To whom it may concern (ini sangat jumping kan? Ya iya lah, secara kalian, pembaca, ndak kasih input, sementara masih ada hal penting yang harus dituliskan, ya terpaksalah jumping. Lagipula kalo dipaksakan kayak gini kan enak di semuanya. Saya kelihatan cerdas, bisa nulis panjang. Kalian semua enak karena dapat bahan bacaan lumayan panjang, iya toh? :P)

Yup, ”To whom it may concern” adalah kosakalimat (????) baru yang bisa dimasukkan dalam kamus buaya edisi yang diperbaharui (ck..ck...bahasanya :D ). Kalimat ini cocok digunakan sebagai penutup pada sms atau email yang berbau: Miss U; Kamu Ngangenin Deh; Telpon Dunk!; dsb.

Hehehe, cerdas kan? Cerdik kan atau ?? Terserahlah kalian menamakannya. ”Buaya” emang ga ada matinya! :P

(heran aku, pengen nulis hal sepele kayak gini ajah sampeh berparagraf-pragraf..... :P)

1 comment:

Anonymous said...

geblek! perasaan gak enak nih!
hahahakkakakakakka.......