Tuesday, October 23, 2007

Hujan Ge-eR

Di salah satu coretan, saya ”mencemooh” orang yang Ge-eR. Itulah saya. Orang yang suka ”mencemooh”. Tapi tahukah Anda, bahwa ternyata, lagi-lagi, Tuhan menunjukkan kepada saya -yang SOK dan BELAGU ini- bahwa Dia itu Maha Adil. Ya...ya...beberapa waktu yang lalu, saya menjadi sosok yang ke-Ge-eR-an. Dan parahnya, ini terlihat, memper plek, persis sama, seperti sinetron-sinetron di layar TV:

  • berjumpa
  • tuker menuker nomor telp
  • sms-sms-an
  • janji makan-minum
  • mesra-mesraa-an
  • trus... ke-Ge-eR-an dech..

Jadi gedebak-gedebuk hati sendiri jika melihatnya. Ngrasa tiap kali Si Dia tersenyum. Itu hanya untuk saya. Ngrasa bahwa ibarat Nasi Goreng, saya adalah Nasi Goreng Spesial (untuknya). Intinya, (saya) ngrasa dia: Naksir saya!

Padahal, namanya Ge-eR, tentu saja, cuman sayanya saja yang ngrasa. Dianya? TIDAK lah yauw...!

Jeleknya, begitu tahu kalo saya sudah salah duga, karena ke-Ge-eR-an, eh lha kok nyalahin orang lain. Kalo sudah begini, apa bedanya coba, saya dengan orang yang saya "cemooh" (dulu itu).

”Mas, mas, sampeyan itu, jangan buruk rupa cermin dibelah donk,” cetus seorang teman, mengingatkan.
”Iya Mas. Ingat, masih banyak salon yang akan dengan senang hati menerima facial, akupuntur sampe' totok wajah. Pokoknya jangan khawatir dech. Kalo itu ndak bikin sampeyan ganteng enough, mungkin sampeyan bisa nyoba Ketok Magic. Hahaha...” sahut teman yang lain sambil tertawa.
***
You are far
I'm never gonna be your star
I'll pick up the pieces
And mend my heart
Strange that I was wrong enough
To think you'd love me too
You must have been kissin' a fool
I said you must have been kissin' a fool (Kissing A Fool, Michael Buble)

***
Hari ini saya berjanji untuk:

  • Tidak Ge-eR-an (yang tidak penting) lagi kecuali adanya faktor force majeur :D
  • Tidak ”melupakannya” semudah itu (hoi....siapa bilang mudah?)
  • Tidak akan memutus jalinan pertemanan hanya karena cinta yang bertepuk sebelah tangan (btw, jadi inget kalo sebentar lagi seseorang yang pernah menolak saya akan menikah..hehehehe, dipikir-dipikir, dia sadar atau tidak ya, kalo [dengan menolak saya] dia telah melakukan keputusan ter-Benar sepanjang hidupnya :D )
  • Tidak akan ”mencemooh” orang yang Ge-eR, karena Ge-eR itu indah, seperti membaca coretan ini :D
  • Berusaha untuk menahan rindu pada perempuan-perempuan penyebar Ge-eR, kecuali.....hujan turun lagi ;)

***
Yang, hujan turun lagi
Di bawah payung hitam kuberlindung
Yang, ingatkah kau padaku
Di jalan ini dulu kita berdua

Basah tubuh ini, Basah rambut ini
Kau hapus dengan saputanganmu

Yang, rindukah kau padaku
Tak inginkah kau duduk di sampingku
Kita bercerita tentang laut biru
Disana harapan dan impian

Benci, benci, benci tapi rindu jua
Memandang wajah dan senyummu sayang
Rindu, rindu, rindu tapi benci jua
Bila ingat kau sakiti hatiku

Antara benci dan rindu di sini
Membuat mataku menangis

Yang, pernahkah kau bermimpi
Kita bersatu bagai dulu lagi

Tak pernah bersedih, tak pernah menangis
Seperti saat rindu begini (Antara Benci dan Rindu, Ratih Purwasih)

***
:D

No comments: