Wednesday, December 17, 2008

gemes tak kuwes-kuwes

”Bosok!”
Itu sms spontan yang saya tulis –ke seorang teman- begitu penunjuk waktu di kanan atas layar TV menunjukkan hanya tersisa 3 menit, untuk Timnas Sepakbola Indonesia mengejar ketinggalan dari Timnas Thailand.

Komentar saya mungkin terdengar sadis dan melecehkan. Tapi percayalah, Timnas Indonesia selalu ada di hati. Itu ungkapan ”cinta” yang gemes tak kuwes-kuwes melihat permainan Timnas yang ”tidak berpola” dan terkesan takut untuk membawa bola: bentar-bentar umpan lambung. Mosok ga sadar sih! Aduh gusti.... itu striker kita ”ceper-ceper”. Okelah, ada BePe yang ”jago udara,” tapi itu juga mestinya dengan umpan lambung yang ”akurasinya mesti OK.” Lha ini, umpan lambungnya, duh Gusti....!!!!!!

Kadung gemesnya, saya sampe teriak, ”X..X..X!” sambil seolah-olah mencet stick PS
”Apaan sih?,” ujar sepupu yang nemenin nonton –mungkin terusik dengan tingkah polah ajaib saya.
”Iya, mestinya mereka tuh maen bola bawah. Jangan lambung mulu. X, Bos, X!,” geram saya sambil kembali seolah mencet stick PS.
”Heh. Apaan sih!” ujar sepupu saya lagi
”Bodo Ah!” sengit saya sambil ngeloyor keluar rumah

Dan, masih dengan rasa gemes tak kuwes-kuwes, dalam hati saya membatin, ”Iiih, seandainya, seandainya..maen bola semudah maen PS!”

1 comment:

Anonymous said...

wah, ternyata itu waktu koen ngirim sms nang nyong ya, huehehehe... sing bosok pelatihe...