Sesuai dengan janji, saya berusaha menulis
tentang Kuliah S2, setelah mendapat beasiswa. Enjoy.. :)
==
Sepucuk
surat (hihihi...ketika menuliskan ini
saya teringat masa awal kuliah dan sedang menjalin long distance relationship dengan –ehm- bekas kekasih hati. Saya di Semarang, doi di Bogor. Ketika
itu, handphone masih menjadi barang
yang supermewah dan ukurannya pun masih segede
Gaban, sehingga untuk berkomunikasi kami menggunakan jasa Tukang Pos. Uih, indahnya, dan sensasi deg-degan-nya itu lho.. dimulai dari ketika
terdengar suara ”Pos..Pos...” -At that time, Pak Post’s voice sounds like heaven-
sampai kemudian dengan pelan-pelan membuka sampul suratnya... *blushing mode on)
Haduh, apa-apaan ini, baru dua kata saja, saya sudah nikung ga karu-karuan. Maafken nggih. Now let me, lanjut...
===
Flash back..
Februrari
2013
Pukul
09.00. Saya sedang memelototi komputer, ditemani suara streaming Gen FM, ketika HP saya bergetar. Malas-malasan saya
tengok. Oh, Mas ”X” dari Kabupaten tetangga. ”Halah, paling juga minta data
–oya, si Mas-nya ini sedang tugas belajar di UGM, ngambil Double Degree MPKD-Belanda. Nti aja lah”. Dan saya pun melanjutkan
rutinitas –tanpa membuka sms.
”Done!”
seru saya sambil melirik jam tangan. Hm..pukul 12.00, waktunya istirahat. Saya
sudah beringsut, bersiap untuk ke luar kantor ketika saya teringat bahwa ada
sms yang belum saya baca.
And then...saya membaca sms itu berulangkali. Isinya: ”Selamat ya,
keterima di Bappenas, tapi kok tidak DD?” Mata saya berbinar. Kebahagiaan
memenuhi dada. Segera saya balas, ”Wah, saya malah belum tahu mas, sebentar
saya cek. Kalo benar, Alhamdulillah. Suwun infonya.”
Tak
menunggu lama, saya membatalkan niat istirahat dan membuka situs Pusbindiklatren
Bappenas, dan Alhamdulillah, ada nama saya di sana. Saya pandang lagi. Dengan
sedikit lebay (hehehe), saya nyubit
tangan saya (ya..ya...ya.., pengennya sih ada mba-mba yang manis yang
nyubitin tapi adanya cuman si Bos, yo terpaksa nyubit sendiri. Mosok bapake
takminta nyubit, hehe). Sakit. Alhamdulillah, ”Yes!” teriak spontan saya.
Sebentar, saya sadar, dan saya liat si Bos meliat ke arah saya dengan mata
kaget. ”Eh, maaf Pak, biasa, kumat
isengnya,” jawab saya asal. ”Oh... yowis tak pikir kesambet,” jawab si Bos. Dan
saya pun kembali memelototi komputer.
Sungguh,
waktu itu, saya merasa lega (mungkin se-lega orang sakit perut yang kemudian
menemukan WC kosong, sehingga tidak perlu antri sambil angkat-angkat kaki dan
mondar-mandir nahan mules tapi tetep kudu senyum ketika papasan ama orang *eh, hehehe).
Dada saya penuh dengan kebahagiaan. Tapi, tak lama saya sedikit merasa aneh,”Kok
MEP UGM?” Saya ketik Ctrl+F: Perancis. Hasilnya nihil. ”Kok?”
Segera
saya pencet nomor telpon Pusbindiklatren. Mau tanya. Kok bisa saya keterima di
MEP UGM, padahal saya kan (sesuai lamaran) maunya: DD UNDIP-Perancis.
”Halo,
Pusbin ya”
”Iya”
”Saya
Muhammad Taqiyyuddin Pak. Berdasarkan pengumuman di website, saya keterima.
Tapi kok di UGM ya Pak? Kan saya nglamarnya DD Undip Perancis?”
”Begini
Pak.....bla,,bla....”
(Intinya,
memang saya keterimanya ya di MEP UGM. Saya pikir, ya sudah. Saya sudah
ikhtiyar, jodoh saya memang dengan UGM. Saya pun sudah sangat bersyukur, karena
saya sempat tidak yakin akan lolos mengingat ketika tes, saya masih dalam
proses rawat jalan. Alhamdulillah..)
===
Ya,
sepucuk surat. Mendarat tepat di meja kantor saya. Isinya: keterangan bahwa
saya telah diterima di Magister Ekonomika Pembangunan UGM Yogayakarta dengan konsentrasi:
Perencanaan Pembangunan Daerah. Waktunya relatif pendek –karena saya masuk
kelas akselerasi- dari September 2013
s/d September 2014 (13 bulan). Ini rilis resmi, karena selain ditujukan kepada
saya pribadi, surat ini juga ditujukan kepada Badan Kepegawaian Daerah dan
Bupati.
Berbekal
surat itu, saya bergegas ke BKD. Dan alhmadulillah, ALLAH Ta’ala memberi
kelancaran. And, yes! Here I am now: YOGYAKARTA....
(bersambung)
2 comments:
Kelas akselerasi itu kurikulumnya seperti apa ya mas? jadi 2 semester atau tetap 4 semester tapi waktunya yg diperpendek per semesternya?
Ada libur2nya banyak ndak? Kalo ada, boleh dong diupload kurikulum akselerasinya, semoga saya bisa ikut jejaknya. Amin
Terimakasih banyak blognya sangat membantu
Post a Comment